Kabar-Indonesia.com | Ketapang -Tuduhan pemukulan terhadap Roni Pratama di Lokasi tambang November lalu, dibantah keras oleh Masirat, “tidak ada pemukulan, hanya adu mulut” bantah Masirat. Laporan Roni ke pihak Polres Ketapang dianggap terlalu berlebihan.
Tidak ada bukti pemukulan, bahkan pihak Masirat memiliki bukti video saat kejadian pada November lalu, kejadian tersebut juga disaksikan oleh beberapa warga setempat. Roni Pratama tetiba datang ke TKP yang awalnya mengaku dari Pusat Jakarta, kemudian mengaku Putra Daerah. Tidak jelas kapasitas Roni sebagai apa dan dari Lembaga mana.
Saat di TKP sekira pukul 21.00 wib, aksi Roni sempat membuat warga emosi, sehingga ada aksi adu mulut antara Roni dan Warga setempat. Tidak jelas apa maksud dan tujuan Roni, Roni melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ketapang, dengan delik aduan terjadi Pemukulan terhadap dirinya,
belakangan, ada pemberitaan di beberapa media terkait kejadian itu, ada pihak yang minta permasalahan tersebut segera ditindaklanjuti. Sampai berita ini tayang, pihak Penyidik Polres Ketapang belum bisa dihubungi. Firdaus