Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Sedekah bumi atau biasa disebut bersih desa (Murwokolo) merupakan tradisi slametan atau upacara adat Jawa yang bertujuan untuk mengungkapkan syukur kepada Allah SWT. Kegiatan bersih desa juga memuat tujuan solidaritas di dalamnya, kearifan budaya lokal masyarakat Jawa tersebut sampai sekarang masih terus dilestarikan dan terpelihara dengan baik.
Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan, yang mana pada saat ini menggelar kegiatan Tasyakuran bersih desa (Murwokolo) bertempat di Balai Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Sabtu (10/5/2025).
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi : sambutan Kades Gemaharjo, Sambutan Plt Camat Tegalombo, pembacaan Do'a serta di lanjutkan Hiburan.
Danramil Kapten Inf Agus sebagai pemangku wilayah Teritorial Koramil 0801/04 Tegalombo turut hadir dalam kegiatan tersebut. Menjadi pusat perhatian dalam acara dan nampak terlihat jelas banyak warga memeriahkan kegiatan Tasyakuran bersih Desa ini.
Kapten Inf Agus selaku Danramil 0801/04 Tegalombo, saat dikonfirmasi menyampaikan apresiasi nya terhadap inisiatif pihak aparatur desa serta warga Desa Gemaharjo yang secara aktif mengadakan kegiatan ini guna melestarikan budaya lokal.
“Semoga acara ini dapat menjadi momen yang mempererat tali silaturahmi antar warga dan memberikan keberkahan bagi kita semua atas semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua,” ujar Kapten Inf Agus Eko.
Kebersamaan dalam acara ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi wilayah sekitar terutama dalam melestarikan nilai-nilai keagamaan dan tradisi luhur dalam berbudaya serta bergotong-royong, ” pungkas Danramil.
Hadir dalam kegiatan diantaranya Edy Waseno S.E (Plt Camat Tegalombo), Kapten Inf Agus Eko (Danramil 0801/04 Tegalombo), Bripka Lilik(Mewakili Kapolsek Tegalombo), Wahyu Pujiono S.E (Anggota DPRD kab.Pacitan), Harmanto (Kades Gemaharjo), Seluruh Perangkat Desa Gemaharjo, dan warga masyarakat Gemaharjo. (RED)
