Kabar-Indonesia.com | Jayapura Kota,- Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II TA.2022 bertempat di Lapangan SPN Polda Papua dihadiri Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si, Senin (25/7) pagi.
Pelaksanaan Upacara dipimpin langsung Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K dan diikuti oleh 459 Siswa Bintara Polri Gelombang II TA.2022 serta dihadiri oleh Pangdam XVII / Cendrawasih Mayjend TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M dan seluruh Pejabat Utama Polda Papua.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pernyataan Pembukaan Pendidikan dan Penyematan Tanda Pangkat Siswa dilanjutkan dengan Pembacaan sambutan Kalemdiklat Polri oleh Kapolda Papua yang didengarkan oleh seluruh peserta upacara dan tamu undangan yang hadir.
Usai pelaksanaan Upacara, kepada awak media Kapolda Papua mengatakan, pihaknya berusaha dengan penambahan anggota Polri ini akan memperkuat Kantor Polda-Polda baru di Tanah Papua bila sudah terbentuk nantinya.
"Disisi lain juga kita akan berupaya untuk terus memperbanyak hingga mencukupi kebutuhan anggota untuk nantinya di Polda Papua Selatan, Polda Papua Tengah dan Polda Papua Pegunungan Tengah," ungkap Kapolda.
Lebih lanjut kata Kapolda, pihaknya bersinergi dengan TNI untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, negara harus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan.
Lima penekanan Kalemdiklat Polri pada sambutan yang dibacakan oleh Kapolda Papua yakni, Tingkatkan Terus Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Selalu Disiplin dan Patuhi Protokol Kesehatan, Jangan Lengah dan Kendor guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kampus Polri, Ikuti Proses Pendidikan dengan tekun, penuh semangat dan selalu riang gembira serta tanamkan tekad dan motovasi yang kuat bajwa selama di Lembaga Pendidikan adalah untuk belajar, berlatih dan menempa diri, Persiapkan fisik dan mental selama mengikuti Pendidikan, hindari pelanggaran dan patuhi seluruh pertauran yang sudah ditetapkan dan yang terakhir bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif sesama peserta didik, dengan pelatih, pengasuh dan seluruh unsur pelaksana pendidikan sehingga terjalin hubungan yang solid dan harmonis hingga selesai pendidikan.(*)
Penulis : Subhan