"Listrik di wilayah barat Pacitan khususnya Pringkuku sering sekali mati, dalam seminggu kadang sampai 3-4 kali padam, mungkin kalau kondisi hujan kita maklum, tapi kadang tidak ada hujan dan angin pun listrik mati,"ujar maryono salah satu warga kepada awak media, Jum'at (23/12/2022).
"Kalau listrik byar pet jadi warga repot, karena yang pasti PDAM tidak ngalir,mau pakai pompa air juga tidak bisa,dan semua rata-rata mengunakan listrik mulai masak dan lain-lain,"timpal ibu rumah tangga yang engan di sebut namanya.
Maryono menambahkan, Kalau listrik byar pet seperti ini yang pasti akan merusak perabotan rumah tangga yang mengunakan listrik dan terkadang padam nya juga pada jam-jam anak-anak sedang belajar,ini menjadi keluhan kami warga masyarakat kepada PLN Pacitan.Sejatinya, PLN harus lebih baik karena sekarang sudah tidak subsidi lagi.
"PLN harusnya lebih baik karena tarifnya per kwh naik. Tapi kok malah mbyar -pet. Jadi pelanggan bertanya-tanya. PLN jangan selalu beralasan ada gangguan kalau sudah listrik mati,"ungkapnya.
Seharusnya gangguan itu bisa diantisipasi atau dicegah. Dengan begitu tidak sampai merugikan masyarakat. Apa lagi ini mendekati perayaan Natal bagi masyarakat yang beragama Nasrani, padahal pemerintah sudah memastikan jika pasokan listrik mencukupi namun pada kenyataan nya tidak sesuai yang di harapkan
Hingga berita ini di turunkan pihak manajemen PLN Cabang pacitan tidak bisa di hubungi bahkan saat awak media mendatangi kantornya pun sulit untuk di temui dengan berbagai alasan.(tyo)
