Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Pertama kali Indonesia memiliki kereta api tercepat yang dapat memangkas waktu hanya satu jam dari Jakarta menuju Bandung. Ya, itu dikenal dengan KCJB (Kereta Cepat Jakarta Bandung), wujud keunggulan putra dan putri terbaik bangsa yang juga mendorong dunia pendidikan dan industri untuk mendalami teknologi demi masa depan infrastuktur modern.
"Keberhasilan KCJB mewujudkan mimpi Indonesia memiliki kereta api cepat niscaya membuka wawasan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda kita untuk mendorong dunia pendidikan dan industri transportasi massal untuk mendalami dan menguasai teknologi kereta api cepat dalam membangun masa depan infrastruktur modern tanah air,"kata, Arif Setia Budi, perwakilan tim Kabupaten Pacitan Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Kamis (5/1/2023).
Semangat dan arahan tersebut dia kataan saat Sosialisasi BUMN dengan tema “Kereta Api Cepat untuk Indonesia Maju”, di Hotel Srikandi Pacitan yang dihadiri puluhan peserta sosialosasi.
Dalam kesempatan tersebut pria yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pacitan itu sebelum menginjak materi lebih dalam sola KCJB pun mengatakan bahwa sosialisasi kali ini bisa diselenggarakan berkat fasilitas dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI), selaku perusahaan BUMN yang bergerak di bidang moda angkutan perkeretaapian.
"Sosialisasi ini merupakan kerjasama antara kami yang ada di DPR RI bersama PT. Kereta Api Indonesia (KAI), selaku perusahaan BUMN yang bergerak di bidang moda angkutan perkeretaapian. Dengan harapan dapat memberikan informasi dan gagasan-gagasan untuk kemajuan Indonesia,"Imbuhnya.
Dengan dibangun oleh tujuh perusahaan terkemuka dari Indonesia dan Tiongkok, yang telah berpengalaman mengerjakan proyek infrastruktur global. Yang tergabung dalam High Speed Railway Contractor Consortium atau HSRCC sudah teruji dalam mengerjakan proyek KCJB ini.
"Saat ini progres konstruksi pembangunan KCJB sudah mencapai 91,7 persen. Berdasarkan data dari PT KAI, dengan adanya KCJB, waktu yang dibutuhkan pelanggan/masyarakat untuk bepergian dari pusat kota Jakarta ke pusat kota Bandung hanya sekitar 1 jam saja," imbuh ASB.
Sehingga selain memangkas waktu dan ekonomi meningkat banyak manfaat lainnya untuk NKRI di masa yang datang. Begitu juga dia berharap mode kereta cepat tersebut dapat terealisasikan di kota atau kabupaten di seluruh Indonesia, sehingga aktivitas antara kota masyarakat dapat lebih baik.
Lebih lanjut, Arif Setia Budi menegaskan, PT KAI akan terus berupaya menyediakan sistem transportasi yang aman untuk pelanggan dan memenuhi kebutuhan angkutan kereta api.
"PT KAI terus mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi melalui investasi dalam sumber daya manusia, infrastruktur, dan pembangunan teknologi,"ucapnya.
Diketahui, berdasarkan rincian data PT KAI, nantinya para pelanggan cukup menempuh waktu selama 20 menit dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Jabodebek Halim.
Pelanggan/masyarakat dapat langsung berpindah dari Stasiun LRT Jabodebek Halim ke Stasiun KCJB Halim karena kedua layanan tersebut telah terintegrasi pada lokasi yang sama. Perjalanan KCJB dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun KCJB Padalarang akan ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.(red)
