Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Pelayan publik memang sangat riskan, yang pasti banyak pro dan kontra, namun semua itu bermanfaat untuk kemajuan dan perbaikan suatu instansi ke depannya. Seperti yang di lakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Pacitan melakukan Audensi ke RSUD dr Darsono pada Jum'at (15/12/2023).
Menurut Ketua DPC GMNI Pacitan Tonis Dzikrullah mengatakan jika kedatangannya bersama pengurus dan anggota GMI adalah melakukan Audensi Terkait banyak nya laporan masyarakat baik lewat Medsos maupun secara langsung terkait pelayanan RSUD dr Darsono Pacitan yang dianggap masih jauh dari kata memuaskan.
"Kami datang ke sini hanya ingin memberikan saran,pendapat serta keluh kesah masyarakat terkait pelayanan yang ada di rumah sakit milik Daerah Pacitan tersebut, masih banyaknya pelayanan yang kurang ramah dari para perawat yang kurang ramah serta pelayanan yang harusnya itu urgen namun kurang gesit dalam penanganan nya,"ujar Tonis.
"Sehingga dengan Audensi ini kita bisa bersama-sama berdiskusi untuk kemajuan RSUD Pacitan ini kedepannya, agar masyarakat tidak malah memilih Rumah Sakit lain di luar daerah padahal di tempatnya sendiri juga memiliki Rumah Sakit yang bagus dan dengan pelayanan yang prima,"tambahnya.
Menanggapi hal tersebut Direktur RSUD Pacitan yang di wakili Kepala Tata Usaha dr Johan TP mengucapkan terimakasih atas kunjungan teman-teman dari GMNI, karena dengan adanya diskusi seperti ini pihaknya bisa mengetahui sejauh mana kinerja RSUD Pacitan kepada masyarakat.
"Terima Kasih teman-teman dari GMNI yang mau hadir dan berdiskusi terkait banyaknya laporan masyarakat terkait pelayanan di RSUD Pacitan,"ungkapnya.
Johan juga memaparkan jiki selama ini pihaknya telah melakukan upaya untuk memperbaiki kinerjanya, baik dengan bertambahnya dokter-dokter spesialis,pelayanan pendaftaran,ruangan rawat inap serta SDM dari tenaga perawat yang ada di RSUD dr Darsono Pacitan.
"Kita terus berupaya secara bertahap untuk membenahi kinerja pelayanan yang ada, namun semua itu butuh proses sehingga di laksanakan secara bertahap, dan pelayanan di tahun 2023 ini di rasa sudah cukup ada peningkatan di banding 2 atau 3 tahun lalu, namun kami tetap menerima saran,kritik yang membangun demi kebaikan bersama,"tambahnya.
Selain itu saat ini RSUD dr. Darsono Pacitan memiliki 80 dokter untuk dokter spesialis ada 32 dan total SDM keseluruhan ada 500 tenaga medis sedangkan pelayanan rawat jalan ada 22 poli kesehatan yang dinaungi para dokter spesialis.
Untuk IGD sudah menempati bangunan baru yang memiliki beberapa fasilitas kesehatan, selain itu juga ada pelayanan yang terbagi dari beberapa bagian ruang rawat inap, laboratorium patologi klinik dan ruang operasi.
"Ini merupakan beberapa perubahan yang terjadi di RSUD dr Darsono saat ini, sehingga kami terus melakukan pelayanan yang semaksimal mungkin kepada masyarakat Pacitan,"imbuhnya.
Selama tahun ini Hasil indeks kepuasan masyarakat dari semester pertama tahun 2022 mencapai 79 % dan pada tahun 2023 tingkat kepuasan naik menjadi 88 % berdasarkan data di lapangan dan animo masyarakat.
"Jadi ada 22% yang masih merasa tidak puas atas pelayanan kami, namun dengan peningkatan ini merupakan satu keberhasilan bagi kami untuk melayani masyarakat Pacitan,"jelasnya.
Untuk mempermudah masyarakat dalam pendaftaran ke pili rawat jalan, RSUD memberikan Fasilitas APM (Anjungan Pelayanan Masyarakat) dalam proses memperoleh nomor antrian yang saat ini sudah berjalan mempunyai dampak kemudahan terhadap masyarakat yang ingin memperoleh akses kesehatan di RSUD dr. Darsono Pacitan.
"Dengan asanya APM masyarakat lebih mudah dan tidak perlu antri lagi seperti dulu, cukup daftar secara online dan nanti tinggal cetak nomor antrian di APM Tersebut, sehingga bisa mengurai antrian serta lebih cepat dalam pelayanan nya,"tandas Johan.(tyo)
