Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Suasana Pergantian Tahun 2024 di warnai dengan kecelakaan Lalu lintas yang Mengakibatkan dua nyawa remaja hilang sia-sia, Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Pacitan - Solo KM 30 Atau di depan SPBU itu sangat tragis, Pasalnya salah satu korban tewas di tempat.
Kecelakaan lalu lintas antara pengendara sepeda motor Honda Vega ZR warna hitam yang dikendarai oleh Wahyono kontra Satria warna Hitam yang dikendarai Gohan tanpa plat nomor,mirisnya lagi yang terlibat kecelakaan semua anak di bawah umur.
Kejadian laka lantas tersebut mendapat perhatian dari Kapolres Pacitan, AKBP. Agung Wibowo yang menyayangkan karena dalam kecelakaan itu melibatkan anakan belum cukup umur dan belum waktunya membawa kendaraan bermotor.
"Sepeda motor Satria yang di kendarai oleh Gohan ternyata baru berusia 16 tahun. Awalnya korban yang sudah pulang kerumahnya. Namun Ia disuruh mengantar neneknya ke pasar untuk membeli bahan pentol. Dengan kecepatan tinggi dan mungkin karena faktor mengantuk atau kurang kendali, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Vega ZR yang dikendarai oleh Wahyono yang berboncengan dengan Haikal mereka juga sama-sama di bawah umur dan akhirnya bertabrakan."ujar Kapolres dalam Konferensi Pers di Mapolres Pacitan, Rabu (03/01/2024).
AKBP Agung juga mengatakan jika sepeda motor Satria yang dikendarai korba sudah modifikasi sehingga tidak sesuai dengan spek dari pabrik.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan serupa, Kapolres berharap agar orang tua yang memiliki anak dibawah umur agar lebih berhati-hati dan jangan diijinkan untuk mengendarai motor sendiri apa lagi tanpa kelengkapan kendaraan.
"Kami mohon khususnya di Pacitan yang mempunyai anak atau adik-adik dibawah umur agar jangan diberi ijin membawa sepeda motor di jalan raya. Kalaupun mendesak harus dibonceng oleh yang sudah memiliki SIM dan surat kelengkapan lainya, hal Ini agar kejadian tidak terulang,"Imbau Kapolres.
Sementara itu, untuk menanggulangi kecelakaan tersebut pihak kepolisian akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Bupati agar ada solusi mungkin dengan menyediakan bis sekolah. Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas, Kapolres mengungkapkanq
"Tidak selamanya kendaraan yang mengalami kecelakaan itu semua salah, tergantung analisa siapa yang menjadi penyebabnya, karena mayoritas kecelakaan yang terjadi di dominasi oleh pengendara di bawah umur, Jadilah pelopor keselamatan dalam berkendara yang di mulai dari diri sendiri dan keluarga,"tandasnya.
Perlu diketahui, selama tanggal 31 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, saat operasi lilin sudah ada 10 kejadian dengan 3 orang meninggal dunia dan yang lain luka berat dan ringan.(tyo)
