Diketahui, korban yang hilang akibat tanah longsor adalah Mijem (63), warga Dusun Mendang RT 003 RW 004 Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro. Ia dinyatakan hilang di area persawahannya sejak 5 Desember 2023 lalu.
"Sudah ditemukan. Tadi sekitar pukul 07.15 WIB," kata Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Mudrik Alfan Harahap kepada wartawan Jumat (05/01/2024).
Ia mengatakan, jasad korban kali ditemukan oleh anaknya. Saat itu anaknya menemukan korban di aliran sungai persawahan sekitar TKP longsor.
"Anak korban mencari keberadaan korban di sekitar lokasi tanah longsor. Saat di aliran sungai di bawah lokasi longsor, melihat baju warna merah di atas permukaan air," ungkap dia.
Melihat hal itu, kata Alfan, korban mendekat untuk memastikannya. Ternyata baju merah itu merupakan pakaian yang dikenakan oleh Mijem. Kemudian penemuan itu dilaporkan ke pihak terkait.
"Evakuasi dengan peralatan seadanya dilakukan oleh Basarnas, TNI/Polri, BPBD, SAR, relawan dan warga. Berdasarkan visum luar dari petugas Puskesmas, tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan selanjutnya dilakukan pemakaman," kata Alfan.
Pencarian Mijem dihentikan pada 11 Desember 2023, atau tujuh hari sejak operasi digelar. Saat itu, Basarnas mengungkapkan seluruh lokasi dan titik sudah diobservasi, namun, hasilnya nihil.(red)