Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Diduga Pelaksana Ingin Ambil Untung Banyak, Proyek Talud Di Pacitan Dikerjakan Asal-Asalan

Sabtu, 09 Maret 2024 | Maret 09, 2024 WIB Last Updated 2024-03-09T01:47:47Z


Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Program pemerintah terkait Pembangunan merupakan hal yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Pacitan.Namun hal tersebut tentunya perlu pengawalan agar pembangunan sedapat mungkin berkualitas sesuai bestek.

Berkenaan dengan hal tersebut, salah satu pembangunan talud yang  berada di ruas Jalan Desa Sirnoboyo - Plumbungan Pacitan terkesan di kerjakan asal-asalan oleh pelaksana proyek yang berasal dari Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Namun kenyataannya pengerjaan proyek tersebut banyak ditemukan kejanggalan tidak sesuai dengan juknis yang berlaku.

Parahnya, disinyalir pelaksana ingin mendapatkan untung banyak dari proyek tersebut sehingga pengerjaan nya tidak sesui dengan Bestek dan Spesifikasi dari RAB, Pasalnya campuran material pasir dan semen tidak sesui yaitu 1 molen pasir hanya di campur dengan setengah sak semen.

Pantauan Kabar-Indonesia.com di lokasi dan menurut keterangan salah satu pekerja jika dirinya hanya mendapatkan perintah dari pelaksana untuk campuran seukuran 1 molen pasir di campur setengah sak semen.

"Saya ini hanya buruh saja pak, mengerjakan sesui perintah dari R (Pelaksana) untuk mencampur adonan material seperti ini,"ungkap seorang pekerja yang tidak mau di sebutkan namanya tersebut kepada awak media, Jum'at (08/03/2024) pagi.


Jika pengerjaan proyek yang menelan angaran cukup besar tersebut terus di kerjakan dengan cara tersebut, di pastikan bangunan itu tidak akan bertahan lama apa lagi kondisi geografis Pacitan yang mayoritas merupakan tanah gerak di tambah lagi kondisi saat ini musim hujan. 

Salah satu masyarakat setempat yang tidak ingin disebut namanya menyayangkan dengan cara pengerjaan proyek seperti itu, terkesan pelaksana ingin mengambil untung banyak dan tidak memperhatikan kwalitas bangunan itu sendiri.

”Kontraktor hanya mau untung banyak jadi proyek di kerjakan asal-asalan, Pelaksana seperti ini sebenarnya jangan digunakan lagi, karena hanya menghabiskan uang negara saja,"tukasnya.

Hingga berita ini di tulis Pihak Kontraktor dan Dinas PUPR Kabupaten Pacitan belum bisa di konfirmasi,Di harapkan kepa Pemkab dan DPRD segera turun tangan serta cek ke lapangan untuk memastikan pengerjaan proyek tersebut sudah sesuai Juknis.(tyo)

×
Berita Terbaru Update