Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Pacitan halil pemilihan legislatif tahun 2024 resmi di lantik pada (23/08) kemarin, ada beberapa wajah baru mengisi kursi di parlemen, diantaranya adalah Suhadi, S.T yang melenggang ke gedung dewan melalui Partai Demokrat.
Saat ditemui awak media di kediamannya Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat di Dapil 2 (Kecamatan Punung-Donorojo) yang telah memberi kepercayaan dan amanah kepadanya sebagai penyambung aspirasi masyarakat di DPRD Kabupaten Pacitan masa bakti 2024-2029.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat yang sudah memilih saya maupun yang tidak memilih, ini sebagai salah satu amanah yang harus saya jaga dan insya allah akan saya laksanakan sesuai visi dan misi serra program kerja kedepannya,"ujar pria jebolan S1 Teknik di Universitas Mercu Buana itu pada Minggu (25/08/2024).
Lebih lanjut Suhadi mengatakan, Dirinya sebagai Anggota DPRD Pacitan yang baru tentunya selama 5 tahun ke depan ingin mengambil peran sebagai penyambung lidah masyarakat dengan aktif serta untuk menampung aspirasi yang selama ini belum tersalurkan.
"Artinya dari beberapa program pemerintah yang dilaksanakan belum tercover pada tahun-tahun yang lalu sehingga kita berusaha untuk menjembatani apa yang masyarakat inginkan, Setidaknya kita dapat memberikan pelayanan yang terbaik dalam peran pembangunan di daerah khususnya pada Dapil 2,"ungkapnya.
Progam prioritas yang akan ia lakukan adalah mengatasi kekeringan di musim kemarau untuk beberapa desa yang ada di Kecamatan Punung dan Donorojo, Dengan memberikan program sumur bor di titik-titik wilayah yang kesulitan air bersih dan bekerjasama dengan Pemerintah Desa serta BUMdes agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
"Kita sadari di wilayah Barat Pacitan jika musim kemarau banyak wilayah yang sulit mendapatkan air bersih,Dan itu memang perlu diadakan upaya-upaya untuk menanggulangi kekeringan,dengan membuat sumur-sumur baru serta mencari sumber-sumber baru yang bisa kita fungsikan dan digunakan di daerah-daerah pelosok untuk mengatasi kekeringan,"jelas pria 50 tahun tersebut.
"Karena kita sadari setiap tahunya mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih, Dengan program yang nantinya akan kita lakukan bisa bermanfaat bagi warga yang mengalami dampak kekeringan, sehingga paling tidak masyarakat kedepannya bisa merasakan manfaat air kecukupan,karena air paling tidak harus memenuhi 75% kehidupan bagi masyarakat,"tandasnya.
Selain itu dukungan masyarakat dan Pemerintah Desa serta awak media sangat di perlukan untuk mengawal apa yang nantinya menjadi program bagi warga kemajuan masyarakat.(tyo)