Kabar -Indonesia.com | Banjarbaru - Pada Kamis, 13 Februari 2024, Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2024 dan 2025 di Aula Gawi Sabarataan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, serta jajaran pejabat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarbaru, Aditya, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan KPK untuk meningkatkan akuntabilitas serta transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
"Melalui MCP KPK, kita dapat mengukur dan memperkuat sistem pencegahan korupsi di Kota Banjarbaru. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat capaian dan merumuskan langkah strategis dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas," ujar Aditya.
MCP KPK adalah instrumen yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dalam mencegah korupsi. Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai aspek penting, termasuk implementasi kebijakan, penguatan sistem pengendalian internal, dan optimalisasi transparansi pelayanan publik.
Capaian Pemerintah Kota Banjarbaru dalam MCP KPK mencapai angka 97,03%, menempatkan Banjarbaru di peringkat 20 secara nasional dan peringkat pertama se-Kalimantan Selatan. Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 6,09% dibandingkan tahun 2023.
"Alhamdulillah, Pemerintah Kota Banjarbaru berhasil mempertahankan capaian MCP tertinggi di Kalimantan Selatan selama dua tahun berturut-turut," tambah Aditya.
Dengan adanya rapat koordinasi dan evaluasi ini, diharapkan Pemerintah Kota Banjarbaru dapat semakin memperkuat langkah-langkah pencegahan korupsi dan menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan profesional.
Pewarta; Herpani
