Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Dalam rangka meningkatkan kesiapan fisik dan mental prajurit, Kodim 0801/Pacitan menggelar latihan Ketahanan Mars (Hanmars)di lanjutkan renang militer.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan jasmani militer yang secara rutin dilaksanakan guna memastikan kesiapan fisik dan profesionalisme prajurit dalam menghadapi tugas-tugas yang diberikan. Dengan adanya USJM ini, diharapkan seluruh prajurit Kodim 0801/Pacitan semakin siap dan terampil dalam menjalankan tugas pertahanan serta menjaga kedaulatan negara di wilayah teritorial.
Kapten inf Agus Nuriadi selaku pasi Ops Kodim 0801/Pacitan mengatakan, latihan Ketahanan Mars yang dilanjutkan dengan Renang Militer merupakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Uji Siap Jasmani Militer (USJM).
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat tinggi oleh seluruh personel sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kesiapsiagaan menghadapi berbagai tugas pokok TNI AD," kata pasiops saat dikonfirmasi di area kolam renang jaten, kelurahan Sidoharjo, kec./kab.Pacitan, Selasa (29/4/2025).
Latihan Ketahanan Mars merupakan kegiatan berjalan kaki dengan menempuh jarak tertentu, yang bertujuan utama untuk menguji serta menjaga kebugaran fisik para prajurit.
Sedangkan Renang Militer merupakan ketangkasan prajurit dalam berenang dengan menggunakan perlengkapan standar militer. Setiap peserta diwajibkan menyelesaikan lintasan renang sejauh 50 meter dengan teknik renang gaya dada serta membawa senjata sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
"Ini lebih dari sekadar latihan fisik, sebab Hanmars dan juga renang Militer menjadi wahana pembinaan mental dan fisik yang prima, guna mencapai tugas kedepan dengan penuh semangat" bebernya.
Kapten Inf Agus Nuriadi menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan satuan dan harus dilakukan secara rutin, karena tidak hanya melatih fisik, tapi juga menanamkan jiwa korsa dan semangat kebersamaan.
"Ini penting sebagai modal utama dalam mendukung keberhasilan tugas-tugas TNI-AD di lapangan, khususnya bagi anggota komando kewilayahan," tegasnya
Ia berharap melalui latihan ini, seluruh prajurit tetap berada dalam kondisi prima, tangguh, dan selalu siap menghadapi berbagai tantangan tugas, baik dalam kegiatan operasional maupun dalam mendukung program-program kemanusiaan dan pembinaan wilayah.
"Uji Siap Jasmani Militer merupakan bentuk penilaian berkala terhadap kemampuan jasmani prajurit TNI AD. Ini menjadi tolak ukur kondisi fisik personel, sekaligus bahan evaluasi untuk pembinaan selanjutnya," pungkasnya. (Red/KR)
