Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Pemerintah Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan, resmi meluncurkan program PERDANA yang sangat inovatif bertajuk "Ngantor di Lingkungan" pada Sabtu, 10 Mei 2025. Program ini menjadi langkah progresif untuk menghadirkan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat di akar rumput.
Dibuka di Rw 1 Lingkungan Blumbang yang terdiri dari 3 RT,dengan Jumlah penduduk kurang lebih 600 jiwa bertempat di Balai Rw/Posyandu pukul 09.00 WIB, kegiatan akan berlangsung sampai tanggal 19 Juli 2025 atau selama (Dua Bulan) , menyasar seluruh 8RW dan 36 RT di wilayah Kelurahan Ploso, dengan total sasaran lebih dari 8.000 jiwa. Program ini disambut hangat dan antusias oleh warga, karena dianggap mampu menjawab kebutuhan pelayanan yang selama ini belum merata dijangkau semua kalangan.
Lurah Ploso Pacitan, Aswin Rikha Wijaya, menegaskan bahwa “Ngantor di Lingkungan” adalah bentuk konkret dari semangat pelayanan publik yang proaktif dan solutif, sesuai dengan prinsip "jemput bola" yang menjadi dasar program ini.
“Dengan program ini, kami ingin masyarakat merasa lebih terbantu dan nyaman. Karena banyak warga yang sibuk, kami yang mendatangi mereka, bukan sebaliknya. Harapannya, pelayanan jadi lebih mudah, cepat, dan memuaskan,” ujar Aswin.
Program ini menyediakan pelayanan kesehatan dan administrasi kependudukan secara gratis, tanpa persyaratan rumit maupun batasan kuota. Cukup hadir di lokasi, warga bisa langsung menikmati layanan, dan bahkan dokumen yang sudah jadi akan diantar (door to door) oleh petugas kelurahan.
Layanan Kesehatan:
Pemeriksaan Mata Dengan AutoRafe,warga dapat mengetahui Kesehatan Mata dan rencana tindak lanjut bisa berkomunikasi dengan dr Spesialis Mata.
Pemeriksaan Tensi,Warga dapat mengetahui tekanan Darah,dan rencana tindak Lanjut apabila terdapat warga Katarak akan di komunikasikan dengan RSUD untuk Mendapatka pelayanan Operasi Katarak
Donor darah, bertujuan Menurunkan resiko Penyakit Jantung,mengurangi,kadar Kolesterol,dan meningkatkan produksi sel darah Baru,dan rencana tindak lanjut Akan di berikan Logistik oleh PMI
Pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan Asam Urat,warga bisa mengetahui gula darah dan asam urat,dan rencana Tindak Lanjut apabila terdapat warga yang terindikasi sakit akan di beri Pengobatan Gratis.
Posyandu,yang akan bertugas dari Kader Kesehatan,bertujuan untuk Meningkatkan kesehatan anak,dan Lansia,dan rencana tindak Lanjut akan di berikan logistik oleh Kader Kesehatan.
Pembuatan KTP, KK, akta kelahiran dan kematian dan surat waris,kerja sama antara Kelurahan Ploso dengan Dukcapil,tercukupi Administrasi kependudukan dll.
Perpindahan Penduduk,kerja sama antara Kelurahan Ploso dengan Dukcapil,untuk perbaharuan data jumlah penduduk.
Pembayaran PBB-P2,Pembayaran pajak,kerjasama antara Bayan dan pihak kelurahan ploso,percepatan pembayaran PBB-P2
Administrasi Perkantoran lainnya di kelurahan Ploso,oleh pihak kelurahan Ploso,untuk kelengkapan Administrasi.
(SETELAH DATA JADI-DISAJIKAN DOOR TO DOOR KEPADA WARGA
Layanan ini bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, SMK Kesehatan Pacitan,Bidan serta Puskesmas Tanjung sari Pacitan, Kader Kesehatan,PMI Pacitan, dan Optic Akur'55,
Program ini dilaksanakan bergilir di setiap RW dengan jadwal terstruktur selama dua bulan ke depan. RW 1 lingkungan Blumbang menjadi titik pertama, selanjutnya pelayanan akan menyambangi RW lain sesuai giliran yang telah ditetapkan,sasaran berikutnya yaitu :
Rw 6,Lingkungan Peden,Minggu 11 Mei 2025
Rw 3, lingkungan Kebon,Sabtu 17 Mei 2025
Rw 2,Lingkungan Temon, Minggu 18 Mei 2025
Rw 5, lingkungan Krajan Kidul,Sabtu 14 Juni 2025
Rw 8 ,Lingkungan Mbarean,Minggu 15 Juni 2025
Rw 4,Lingkungan Krajan Lor,Sabtu 5 Juli 2025
Rw 7,Lingkungan Ngampel,Sabtu 19Juli 2025
Respon positif datang dari masyarakat yang merasa sangat terbantu. Kemudahan akses, kecepatan proses, dan pendekatan humanis pemerintah menjadi nilai tambah program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Kelurahan Ploso. Biasanya harus datang jauh-jauh ke kantor, sekarang cukup di lingkungan sendiri, semua urusan bisa selesai,” ujar Ketua Rw lingkungan Blumbang BAPAK SUTIYO
Lurah Aswin berharap program ini tidak berhenti sebagai inisiatif sesaat, melainkan menjadi program rutin tahunan atau bahkan permanen.
“Semoga ke depan program ini terus berjalan dan berkembang. Ini bukan hanya tentang pelayanan, tapi juga tentang menciptakan hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan mendekatkan layanan langsung ke tengah masyarakat, "Ngantor di Lingkungan" membuktikan bahwa pelayanan publik yang efektif, manusiawi, dan menyenangkan itu bukan sekadar wacana—tetapi bisa benar-benar terwujud. (KR)