Kabar-Indonesia.com | Pacitan - Suara Gending tayub mengalun indah menghangatkan suasana malam di Alun-alun Kabupaten Pacitan. Gerak gemulai para penari (tledhek) meliuk indah mengundang siapa saja untuk menari, Itulah tradisi budaya leluhur yang patut di lestarikan atau di uri-uri agar tetap terjaga sebagai kearifan lokal.
Seperti acara Festival Langen Beksan atau tayub yang digelar Pemkab Pacitan bersama Karang Taruna dan KNPI serta di support oleh Bank Jatim dalam rangka HUT RI ke 77 tahun 2022 dengan menghadirkan 3 tledhek lokal serta 3 tledhek asal Trenggalek dan Ponorogo.
Menurut Pimpinan Bank Jatim Cabang Pacitan M Bagus Kurniawan mengatakan, Jika pihaknya sebagai mitra dari Pemkab Pacitan selalu mensupport semua kegiatan dalam rangka HUT RI ke 77, ini bertujuan sebagai sinergi antar Pemkab dan Bank Jatim khususnya pada malam Festival Beksan.
"Selain kami bersinergi bersama stek holder di Pemkab Pacitan, jiga sebagai upaya pelestarian atau nguri-uri budaya tradisional yang mulai terkikis oleh moderenisasi, sehingga kita wajib untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada di wilayah Kabupaten berjuluk Paradise Of Java ini ,"ujarnya kepada awak media, Sabtu (27/08/2022).
Lebih lanjut Bagus mengatakan, Jika Bank Jatim bukan hanya pada Festival Beksan saja mensupport namun sejak awal hingga akhir kegiatan HUT RI 77 di Kabupaten Pacitan terus mendukung agar bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Ini merupakan bentuk komitmen bank jatim sebagai mitra pemerintah daerah yang selalu mensupport semua kegiatan baik di moment-monent tertentu,selain itu juga di bidang ekonomi yang ada seperti IKM dan UMKM serta program-program lain nya,"tandasnya.
Sementara itu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengucapkan terimakasih kepada Karang Taruna, KNPI yang menjadi penyelenggara acara Festival Langen Beksan serta Bank Jatim yang selalu mensupport serta pihak-pihak lainnya sehingga digelar acara ini sebagai upaya pelestarian budaya yang mulai di tinggalkan.
"Melalui acara ini saya berharap masyarakat Pacitan bisa bersatu bisa sayuk rukun. Karena dengan bersatu dan kompak, Insya Allah semua bisa kita atasi bersama sama,"ungkap Mas Aji
Perlu di ketahui seni tayub, sebuah seni tari yang melambangkan kerukunan. Tak heran, jika tayuban yang dikemas dalam Festival Langen Beksan itu mampu menjadi magnet bagi para pecinta tayub. Terbukti ratusan praktisi langen beksan se Kabupaten Pacitan turun gunung.
Acara yang diiringi paguyuban seni tayub Sedyo Pradonggo dari Desa Wonodadi Kulon Kecamatan Ngadirojo dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang turut ketiban sampur. Bersama unsur forkopimda, sekretaris daerah dan beberapa kepala desa turun menari tayub bersama. Lebih spesial lagi acara ini juga dihadiri anggota DPRD RI Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga turut "mbeksan". (tyo)